Urfan dan Ahmad telah bersahabat sejak lama, mereka saling berbagi satu sama lain, baik senang, duka, dan derita.
Suatu hari ketika Urfan pulang dari bimbel, dia sangat kehausan, dia seperti sedang berjalan di padang pasir yang tandus. Dan beruntung, Urfan melihat tukang cendol dari kejauhan, dia seperti melihat sebuah harta karun, dia berlari dan terus berlari untuk mendapatkan "harta" itu, dan setelah berlari cukup jauh akhirnya ia berhasil mendapatkannya.
Sesampainya dirumah, Urfan segera membuka cendol itu dan memakannya (meminumnya). tanpa ia sadari Ahmad sahabatnya sedari tadi memperhatikannya melahap cendol itu, dan Ahmad pun berjalan mendekatinya, namun sifat Urfan kali ini berubah, dia mengusir Ahmad karena ia tak mau berbagi cendolnya.
Ahmad merasa sakit hati oleh tingkah Urfan, Ia pun mengutuk Urfan menjadi Seekor Jangkrik. Dan seketika tubuh Urfan berubah menjadi tubuh jankrik dan wajah Urfan yang mirip onta berubah seperti wajah jangkrik, dan Urfan pun berubah menjadi MANUSIA JANGKRIK.
Urfan sangat ketakutan dan meminta Ahmad untuk menarik kutukannya, namun Ahmad tak bisa menariknya, satu satunya jalan adalah Urfan harus menemui Mbah Aulia diNegri sebrang.
Urfan pun segera pergi keNegri sebrang, ia melewati hutan yang diyakini oleh penduduk sekitar adalah hutan yang angker, awalnya Urfan takut untuk memasukinya, namun karena ia tak ingin selamanya menjadi jangkrik, ia pun memberanikan diri.
Hari semakin gelap dan mencekam, udara dingin seakan akan menusuk tubuh jangkrik Urfan, ia pun semakin lemah tak berdaya, dan tanpa ia sadari monster pemburu jangkrik telah mengawasinya sedari ia memasuki hutan.
Dengan keadaannya yang semakin lemah, ia tetap melanjutkan perjalanannya, dan ia dikagetkan oleh kemmunculan monster pemburu jangkrik itu didepannya
Urfan : siapa kau ?
monster pemburu jangkrik : jangan takut, aku hanya ingin mengajakmu makan dan minum teh
Urfan : tapi mengapa kau terlihat seperti ingin memakanku ?
monster pemburu jangkrik : karna memang kaulah santapanku !
Monster pemburu jangkrik itu pun menyerang Urfan, dan rumput rumput yang urfan injak pun seolah olah mengikat kaki urfan, dan ketika Urfan sudah tak berdaya lagi, Monster pemburu jangkrik pun membunuh dan memakan beberapa bagian tubuhnya, Urfan pun mati.
Ahmad yang mencemaskan keadaan sahabatnya, memutuskan untuk menyusulnya dinegri sebrang, namun terkejutnya ia ketika mendengar kasak kusuk dari warga sekitar yang mengatakan bahwa ditemukan potongan tubuh jangkrik yang sebesar tubuh manusia, dan mengatakan bahwa jangkrik itu telah mati diterkam monster pemburu jangkrik.
Ahmad pun seakan tak percaya oleh kejadian ini, ia menyesal telah mengutuk temannya, dan kini Ahmad menjalani kehidupannya tanpa seorang sahabat, dan Ahmad menjadi gila.
Jumat, 19 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar